Sungai Penuh, Jambi – Dalam upaya mendorong budaya menabung dan pengelolaan keuangan sejak usia dini, Wakil Bupati Sungai Penuh menghadiri acara “Menabung Sejak Dini” yang digelar di Aula Kantor Pemerintah Daerah. Kegiatan ini diikuti oleh pelajar, masyarakat umum, dan pelaku usaha kecil menengah (UMKM) di Kota Sungai Penuh.
Tujuan Acara
Acara “Menabung Sejak Dini” bertujuan untuk:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menabung sebagai langkah awal membangun stabilitas keuangan keluarga.
- Mendorong generasi muda untuk memiliki kebiasaan keuangan yang sehat sejak dini.
- Memperkuat ekonomi lokal melalui akumulasi tabungan yang dapat digunakan untuk investasi dan pengembangan usaha.
Wakil Bupati Sungai Penuh menekankan bahwa budaya menabung tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.
Kegiatan dan Partisipasi Masyarakat
Dalam acara ini, peserta diajak untuk mengetahui cara menabung yang efektif, memanfaatkan fasilitas perbankan lokal, serta memahami pentingnya pengelolaan keuangan pribadi.
Selain itu, berbagai aktivitas interaktif juga digelar, seperti:
- Simulasi menabung di bank dan koperasi.
- Workshop perencanaan keuangan untuk anak-anak dan pelajar.
- Pemberian buku tabungan dan saldo awal bagi peserta muda untuk memotivasi mereka menabung secara rutin.
Partisipasi masyarakat cukup tinggi. Banyak orang tua membawa anak-anak mereka untuk belajar menabung sejak usia dini, sementara pelaku UMKM mendapatkan edukasi tentang pentingnya menyimpan modal usaha dan mengelola arus kas.
Manfaat Menabung bagi Ekonomi Daerah
Wakil Bupati menjelaskan bahwa tabungan masyarakat tidak hanya bermanfaat secara individual, tetapi juga berdampak positif terhadap perekonomian daerah. Beberapa manfaatnya antara lain:
- Menjadi sumber modal bagi pengembangan usaha lokal melalui kredit mikro atau pinjaman produktif.
- Meningkatkan likuiditas perbankan daerah, sehingga pemerintah dapat lebih mudah menyalurkan program pembangunan.
- Mendorong masyarakat untuk lebih disiplin dalam pengelolaan keuangan, yang pada gilirannya memperkuat stabilitas ekonomi keluarga dan daerah.
Dengan meningkatnya tabungan masyarakat, diharapkan investasi lokal dan usaha kecil menengah dapat tumbuh, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Respon Masyarakat dan Sekolah
Sekolah dan orang tua merespons positif acara ini. Guru dan kepala sekolah mengaku senang melihat anak-anak belajar disiplin menabung, sekaligus memahami konsep pengelolaan keuangan. Orang tua juga merasa kegiatan ini memberikan bekal penting bagi anak-anak dalam menghadapi kehidupan ekonomi di masa depan.
Pelaku UMKM yang hadir menyebutkan bahwa edukasi menabung juga bermanfaat untuk mengatur keuangan usaha, sehingga modal usaha mereka lebih terkontrol dan dapat berkembang secara berkelanjutan.
Kesimpulan
Acara “Menabung Sejak Dini” yang dihadiri Wakil Bupati Sungai Penuh menjadi langkah strategis dalam mendorong budaya menabung masyarakat, baik anak-anak, remaja, maupun pelaku UMKM. Kegiatan ini tidak hanya membentuk kebiasaan finansial sehat, tetapi juga memperkuat perekonomian daerah melalui akumulasi tabungan dan modal lokal.
Dengan dukungan pemerintah, sekolah, dan masyarakat, budaya menabung dapat menjadi fondasi ekonomi yang kuat, menjadikan Sungai Penuh lebih mandiri secara finansial dan berdaya saing tinggi.